"Cinta", berbagai makna dan pemahanan ada pada kata
"cinta", mulai dari yang bisa diungkapkan hingga tak mampu untuk di
ungkapkan. "cinta" membuat seorang pecinta bertekuk lutut hanya
karena kata "cinta", yang membuat para penyair tak pernah kehabisan
kata-kata saat
melafalkan "cinta". Macam-macam cinta, Cinta kepada Tuhan, Cinta
kepada sesama manusia dan cinta kepada diri sendiri. Perwujudan rasa cinta juga
memiliki makna tersendiri mulai dari cinta sejati hingga cinta yang berwujud
nafsu. Firman Tuhan merupakan Sabda yang sangat mulia, sempurna serta miliki
nilai kata yang tinggi, yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam berbuat.
Fiman Tuhan seharusnya dapat di terapkan oleh umat kristiani dalam kehidupan
sehari-hari agar rasa taat dan patuh kepada apa yang di-Firman-kan dapat
terwujud. Cinta telah mengajarkan aku arti sebuah kehidupan , mematangkan
pemikiran dan menebalkan benteng kesabaran. Kejujuran dan kesetiaan adalah
tiang sebuah percintaan dan Iman adalah penyelamat cinta nan suci. Hanya Cinta
yang bisa menaklukkan Dendam, hanya Kasih sayang tulus yang mampu. Aku hidup
untuk apa, ya ? Untuk mencintai dan dicintai, kalau tidak ada yang mencintai
apakah akan jadi masalah? Yang terpenting aku bisa mencintai setiap orang,
bukankah itu pesan Tuhan Yesus? Aku pergi entah mau kemana, orang berkata dunia
tidak selebar daun kelor, buat apa putus asa, dunia demikian luasnya, kemana
saja boleh. Tetapi ingatlah, sekalipun sudah... seluas dunia ini kita jalani,
pada akhirnya kita tetap berjalan ditempat yaitu hanya 2 X 1 meter, kuburan.
Oleh karena itu carilah tempat yang mendatangkan ketenangan bagi jiwa yang
merana, yaitu rumah Tuhan. Pergilah ke rumah Tuhan, bersekutulah dengan Tuhan,
mohonlah padaNya anugerah, agar dalam hidup ini penuh gairah kasih Tuhan Yesus.
Aku mati entah kapan, orang putus asa apalagi kalau sudah putus cinta, hanya
satu yang selalu dia pikirkan, yaitu mati. Apakah dengan mati menyelesaikan
masalah? Jika sudah cinta lupa makan, lupa pulang, lupa orang tua, pokoknya
lupa segalanya, yang dia ingat hanya ingin membahagiakan orang yang telah
memberinya kebahagiaan. William Shakespeare berkata: Setelah bersama. Kini
satukanlah tangan kalian, dan dengan tangan kalian, hati kalian. William
Shakespeare berkata dengan benar, sekalipun hanya dalam bentuk sair saja, jika
tangan sudah bersatu maka rumah tangga dapat dibangun bersama, dan jika hati
telah bersatu maka rumah tangga akan penuh kebahagiaan. Cinta membuat hati
penuh sair, tapi cinta tidak akan bertumbuh hanya dengan sair saja, cinta perlu
dibina sehingga hati menyatu, bukan dengan nafsu, atau dengan janji kosong,
bukan juga dengan nyanyian gombal, tetapi dengan ketulusan hati, kesungguhan
hati. Mengapa kedua jenis makhluk ini saling merindukan tanpa henti-hentinya ?
Bagaimana ini dapat dijelaskan bahwa mereka saling tertarik satu dengan yang
lain seperti daya tarik magnetis? Jawabnya ialah: Mereka ciciptakan dari dua
unsur yang sama, yaitu darah dan daging. Mereka adalah bagian-bagian dari suatu
keseluruhan yang selama ini terpisah serta sekarang ingin kembali menjadi utuh,
ingin saling memenuhi, ingin jadi sedaging kembali. Apa sih cinta itu? Pusing
kepala ! Yang terpenting yang perlu kita pahami tentang cinta adalah bahwa
cinta itu bagian dari sifat yang illahi, karena itu jangan sekali-kali kita
dimafaatkan oleh si Lusifer yang jahat, sehingga diubahnya menjadi nafsu yang
menakutkan! Amin. Selamat Siang Saudara /i ku Terkasih... GBU ..All... From; http://www.facebook.com/gorat.pasaribu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan Anda....!!!!